Amman - KTT Liga Arab ke-28 yang berlangsung di Yordania sepakat mendukung solusi dua negara dalam konflik Palestina-Israel.

Para kepala negara yang hadir dalam pertemuan itu menegaskan, dunia Arab siap berdamai dengan Israel jika negeri pimpinan Presiden Reuven Rivlin tersebut bersedia menarik diri dari wilayah yang mereka duduki sejak perang tahun 1967.

"Kami tegaskan bahwa kami akan terus bekerja untuk mencapai negosiasi perdamaian serius antara Israel-Palestina...yang berlangsung dalam jangka waktu tertentu dengan didasarkan pada solusi dua negara," sebut pernyataan bersama para kepala negara seperti dikutip dari The Jerusalem Post, Kamis, (30/3/2017).

Pernyataan tersebut muncul setelah para kepala negara Arab mengadakan pertemuan di King Hussein bin Talal Convention Center di Laut Mati di Yordania. Dukungan terhadap solusi dua negara tersebut ditegaskan sebelum beberapa di antara mereka dijadwalkan bertemu dengan Presiden Donald Trump pada April mendatang.

BAITUL MAQDIS TERJAJAH, Kamis (Shehab News Agency | PIC): Seorang ibu Palestina, Siham Ratib Nimir (49) tewas ditembak pasukan penjajah Zionis di dekat Bab Al-Amud, Baitul Maqdis, kemarin (29/3) sore. Penjajah Zionis menuduh Siham hendak melakukan operasi tikam. Menurut Pusat Informasi Baitul Maqdis, Siham adalah ibu dari Mustafa Nimir asal kamp pengungsi Shufat di Baitul Maqdis terjajah, yang meninggal dunia tahun lalu setelah melakukan operasi tikam saat meletus Intifadhah Al-Quds.

Setelah insiden pembunuhan, pasukan penjajah Zionis menyebar ke penjuru kawasan Bab Al-Amud, menggeledah dan menginterogasi warga. Lembaga Bulan Sabit Merah Palestina mengungkapkan bahwa petugas keamanan Zionis melarang petugas medis mendekati Siham.* (Shehab News Agency | PIC | Sahabat Al-Aqsha/Dul)

PALESTINA, Sabtu (Shehab News Agency): Pusat Studi Tawanan Palestina dalam laporan bulanannya mengungkap, selama bulan Maret penjajah Zionis masih terus melakukan penangkapan terhadap rakyat Palestina di sejumlah wilayah. Jumlah total penangkapan selama bulan Maret adalah 480 warga, sekitar 75 di antaranya adalah anak-anak di bawah umur dan 16 wanita.

YERUSALEM -- Polisi paramiliter Israel dilaporkan kembali menembak mati seorang warga Palestina, Sabtu (1/4). Hal itu disebut dilakukan demi alasan keamanan.

Menurut keterangan polisi, warga Palestina itu mencoba menyerang warga Israel Yahudi dengan pisau. Setelah itu, ia mencoba melarikan diri dan mengancam petugas keamanan yang mengejarnya.

Warga Palestina itu diidentifikasi sebagai Ahmaed Ghazzal. Ia berasal dari Nablus, wilayah Tepi Barat yang diduduki Israel.

BAITUL MAQDIS TERJAJAH, Kamis (PIC): Pengadilan penjajah ‘Israel’ kemarin (29/3) siang mengeluarkan vonis bebas terhadap kelima penjaga Masjidil Aqsha yang mencegah arkeolog ‘Israel’ mencuri batu tua di Masjidil Aqsha. Namun, penjajah Zionis mengusir kelimanya dari Masjidil Aqsha dan mewajibkan mereka membayar denda. Wartawan PIC melaporkan, penjajah mengusir para penjaga tersebut dari Masjidil Aqsha hingga 4 April dan membayar denda masing-masing sebesar dua ribu shekel. Kelima penjaga Masjidil Aqsha tersebut adalah Khalil Tarhuni, Usamah Shiyam, Samir Qabbani, Arafat Najib, dan Qasim Kamal.

 

JERUSALEM - Polisi Israel mengatakan mereka telah menembak mati seorang warga Palestina yang menikam tiga orang di kota tua Yerusalem. Pelaku, seorang pria, menikam dua pemuda Yahudi dan satu anggota polisi.

Juru bicara polisi Israel, Luba Samri mengatakan, pria tersebut menikan dua pemuda Yahudi dan kemudian melarikan diri. Polisi Israel pun mengejar pelaku. Ia kemudian menikam salah satu polisi sebelum ditembak mati.